Ayo Belajar! Judul Karya Ilmiah; Materi Bahasa Indonesia

Judul Penelitian :


"Pengaruh Keluarga terhadap Kedewasaan Remaja SMA Kasih Karunia, di Jalan Taman Palem Lestari, Cengkareng - Jakarta Barat"


Catatan :

— Pengaruh Keluarga (Variabel terikat X) 

— Kedewasaan Remaja (Variabel bebas Y) 

— Siswa/i SMA KK (Objek Penelitian)

— Jalan Taman Palem Lestari, Cengkareng - Jakarta Barat (Lokasi)


Alasan :


Saya memilih judul ini karena saya berasal dari keluarga yang tidak lengkap dan saya ingin melihat, apakah ada suatu perbedaan dalam aspek kedewasaan? Apakah peran orang tua merupakan kebutuhan primer dalam membentuk kedewasaan seseorang?


BAB I


Latar Belakang 


Kedudukan dan fungsi suatu keluarga dalam kehidupan manusia bersifat primer dan fundamental. Keluarga pada hakekatnya merupakan wadah pembentukan masing-masing anggotanya, terutama anak-anak yang masih berada dalam bimbingan tanggung jawab orang tuanya. Oleh sebab itu keluarga mempunyai peranan yang besar dan vital dalam mempengaruhi kehidupan seorang anak, terutama pada tahap awal maupun tahap-tahap kritisnya.

Keluarga adalah tempat perkembangan awal seorang anak, sejak saat kelahirannya sampai proses perkembangan jasmani dan rohani berikutnya.  Untuk mencapai perkembangannya seorang anak membutuhkan kasih sayang, perhatian dan rasa aman untuk berlindung dari orang tuanya. Tanpa sentuhan manusiawi itu anak akan merasa terancam dan penuh rasa takut. Sebab dalam keluargalah dia mengalami pertama-tama mengalami hubungan dengan manusia dan memperoleh representasi dari dunia sekelilingnya. Pengalaman hubungan dengan keluarga semakin diperkuat dalam proses pertumbuhan sehingga melalui pengalaman makin mengakrabkan seorang anak dengan lingkungan keluarga. Keluarga menjadi dunia dalam batin anak dan keluarga bukan menjadi suatu realitas diluar seorang anak akan tetapi menjadi bagian kehidupan pribadinya sendiri. 

Keluarga memiliki peran penting dalam segala aspek pertumbuhan anak sejak anak masih kecil. Saat memasuki masa remaja peran Keluarga tidak hilang begitu saja. Keluarga tetap memiliki peran penting dalam pendewasaan anak di masa remajanya. Kondisi keluarga dapat mempengaruhi kedewasaan remaja terutama dalam hal bersosialisasi. Keluarga memiliki peran penting dalam segala aspek pertumbuhan anak sejak anak masih kecil. Saat memasuki masa remaja peran Keluarga tidak hilang begitu saja. Keluarga tetap memiliki peran penting dalam pendewasaan anak di masa remajanya. Kondisi keluarga dapat mempengaruhi kedewasaan remaja terutama dalam hal bersosialisasi. Selain perubahan yang terjadi dalam diri remaja, terdapat pula perubahan dalam lingkungan seperti sikap orang tua atau anggota keluarga lain, guru, teman sebaya, maupun masyarakat pada umumnya. Kondisi ini merupakan reaksi terhadap pertumbuhan remaja.

Remaja dituntut untuk ,mampu menampilkan tingkah laku yang dianggap pantas atau sesuai bagi orang-orang seusianya. Terdapat beberapa kasus remaja yang mengalami kegagalan dalam penyesuaian dirinya, seperti tidak mampu melakukan penampilan nyata, tidak mampu menyesuaikan diri dengan berbagai kelompok, tidak bisa berinteraksi sosial dengan masyarakat, tidak bisa menerima keadaan dirinya. Kegagalan tersebut diprovokasi oleh masalah dengan keluarga seperti, status ekonomi orang tua menengah ke bawah, orang tua yang sangat sibuk bekerja, orang tua yang kurang perhatian kepada anak-anaknya, orang tua yang terlalu otoriter sehingga menyebabkan kurang optimalnya anak dalam pendewasaan diri di masa remaja.

Karya ilmiah ini bertujuan untuk mengungkapkan betapa pentingnya peran keluarga terhadap kedewasaan diri remaja. Keluarga mempunyai pengaruh yang sangat besar dalam membantu proses kedewasaan diri remaja untuk bisa berinteraksi dengan teman-teman di lingkungan pergaulannya serta menjalin hubungan dengan orang-orang dewasa di luar lingkungan rumah, yaitu lingkungan masyarakat baik dalam hal negatif maupun positif.


Rumusan Masalah

  • Apakah keluarga turut andil dalam kedewasaan seseorang?

  • Apa perbedaan kedewasaan yang dibentuk oleh keluarga dan lingkungan?


Batasan Masalah 

  • Partisipan : Siswa SMA Kasih Karunia, tidak melebihi 10 partisipan.

  • Kedewasaan yang dimaksud adalah cara individu berinteraksi (sosial).


Tujuan Penelitian

  • Untuk mengetahui faktor keluarga dalam kedewasaan individu

  • Untuk mengetahui perbedaan kedewasaan yang dibentuk keluarga dan lingkungan.


Manfaat Penelitian 

  • Memberikan pengetahuan lebih kepada orang tua tentang kedewasaan anak



BAB II


Landasan Teori


  1. Keluarga

    1. Pengertian Keluarga

Keluarga adalah unit terkecil dari Masyarakat yang terdiri dari kepala keluarga dan beberapa orang yang berkumpul serta tinggal di suatu tempat di bawah satu atap dalam keadaan saling bergantung ( Zaidin Ali, 2010) . Zaidin Ali, (2010) mendefinisikan keluarga adalah sekumpulan orang yang dihubungkan oleh ikatan perkawinan,  adaptasi,  dan kelahiran yang bertujuan menciptakan dan mempertahankan budaya yang umum, meningkatkan perkembangan fisik,  mental dan emosional serta sosial individu yang ada di dalamnya.

  1. Fungsi Keluarga

    1. Fungsi afektif

Fungsi afektif merupakan hubungan sosial yang positif berhubungan dengan hasil kesehatan yang lebih baik,  umur panjang,  penurunan tingkat stres.  Sebaliknya,  kehidupan keluarga juga dapat menimbulkan stres dan koping disfungsional dengan akibat yang dapat mengganggu kesehatan fisik.

      1. Fungsi Sosialisasi

Fungsi sosialisasi adalah proses perkembangan atau perubahan yang terjadi di atau dialami seseorang sebagai hasil dari interaksi dan pembelajaran peran sosial.  dari sejak lahir dan keluarga merupakan tempat individu untuk belajar bersosialisasi.

      1. Fungsi reproduksi

Fungsi reproduksi adalah fungsi keluarga untuk meneruskan kelangsungan keturunan dan menambah sumber daya manusia.

      1. Fungsi Ekonomi

adalah fungsi keluarga untuk memenuhi kebutuhan keluarga,  seperti makanan,  pakaian,  perumahan,  dan lain-lain. 

      1. Fungsi perawatan keluarga

Untuk menyediakan makanan,  pakaian,  perlindungan,  asuhan kesehatan/ keperawatan. Kemampuan keluarga melakukan asuhan keperawatan atau pemeliharaan kesehatan mempengaruhi status kesehatan keluarga individu.

  1. Remaja

    1. Pengertian Remaja

  • Jean Piaget menggambarkan masa remaja sebagai tahap kehidupan di mana pemikiran individu mulai mengambil lebih banyak bentuk abstrak dan pemikiran egosentris berkurang. Ini memungkinkan individu untuk berpikir dan bernalar dalam perspektif yang lebih luas.

  • G. Stanley Hall dalam "Adolescence in 1904" memandang masa remaja terutama sebagai masa pergolakan dan pergolakan internal bahwa pemahaman tentang pemuda didasarkan pada dua cara baru untuk memahami perilaku manusia: teori evolusi Darwin dan teori psikodinamik Freud. Ia percaya bahwa masa remaja adalah representasi dari pergeseran filogenetik nenek moyang manusia kita dari primitif menjadi beradab.

Hipotesis

Ada hubungan antara lingkungan keluarga dengan kedewasaan seseorang.



BAB III


Metode merupakan syarat mutlak yang digunakan bertujuan untuk dapat melihat kedalam sebuah penelitian. Demikian pula proposal karya ilmiah yang merupakan bentuk karya ilmiah. Karya ilmiah ini menggunakan teknik pengambilan data secara kualitatif dengan metode kuesioner pertanyaan terbuka.



Pertanyaan :

  1. Menurut anda, apa definisi keluarga? 

  2. Apa peran orang tua dalam keluarga selain mencari nafkah? 

  3. Apakah keluarga termasuk faktor pendewasaan bagi seseorang? Jika ya, mengapa dan jika tidak, mengapa? 

  4. Bagaimana jika -calon- anak anda mengalami pendewasaan dari lingkungannya dan bukan dari anda?

  5. Menurut anda, apa perbedaan dewasa yang diajarkan lingkungan luar dengan keluarga?


BAB IV


  1. Hasil Penelitian

Berdasarkan jawaban pertanyaan yang telah diajukan, keluarga adalah instansi pertama setiap individu membekali diri agar siap bertemu dengan masyarakat luas. Hal ini didukung oleh peran orang tua —selain menafkahi— ialah mendidik anak anaknya dan menjadi model agar kelak sang anak hidup terarah. Maka dari itulah keluarga turut andil dalam pembentukan kedewasaan seseorang. Orang tua adalah panutan bagi anaknya sejak kecil. Mengingat psikologi anak yang meniru apa yang ia lihat, maka perlakuan dan kelakuan orang tuanya lah yang akan sang anak tiru.


Tidak dapat dipungkiri juga bahwa seorang anak akan menghabiskan waktunya lebih lama di lingkungan luar sehingga faktor eksternal turut ambil bagian juga. Lantas apakah memiliki perbedaan? Tentu. Manusia adalah makhluk sosial, secara sadar atau pun tidak, individu akan selalu membutuhkan sesamanya. Sehingga ketika seorang individu mengalami pendewasaan di dunia luar, maka akan terbentuk pola interaksi yang lebih matang dibanding keluarga saja.



BAB V


Kesimpulan


Dapat disimpulkan bahwa keluarga merupakan satuan sosial yang paling dasar dan terkecil di dalam masyarakat. Keluarga dapat  terdiri atas dua orang, yaitu suami dan istri, atau ditambah dengan adanya anak-anak, baik yang dilahirkan ataupun diadopsi. Lingkungan keluarga mempunyai peranan yang sangat penting dan mendasar dalam rangka membentuk anak yang dewasa dan tangguh.


Comments

Popular posts from this blog

Tentangku!

Ayo Belajar! Contoh Proposal Kegiatan